Keberlanjutan Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Barat Jadi Prioritas Capres Jokowi

By Admin


nusakini.com - Mamuju - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) bertekad untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Barat. Pembangunan infrastruktur ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Hal tersebut menjadi salah satu sorotan orasi politik capres petahana saat dirinya berkampanye di Lapangan Ahmad Kirang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Kamis, 28 Maret 2019. Selain datang bersama sang istri Iriana Joko Widodo, ia juga tampak didampingi oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulbar Ibnu Munzir.

"Saya tadi dapat bisikan kalau jalan Mamuju-Mamasa-Tabang-Toraja masih kurang 50 kilometer lagi. Saya sampaikan sore ini segera saya selesaikan," ujar Jokowi yang langsung disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.

Selain infrastruktur jalan tersebut, Jokowi juga menyampaikan infrastruktur lainnya yaitu jalan yang menghubungkan Polewali Mandar hingga Mamasa. 

"Pembangunan jalan Polewali sampai Mamasa masih kurang 30 kilometer lagi. Ini juga akan kita selesaikan," tambahnya.

Demikian halnya dengan jalan yang akan menghubungkan objek-objek vital di Mamuju, misalnya akses dari dan ke bandara serta pelabuhan.

"Jalan arteri Kota Mamuju menuju bandara dan pelabuhan laut masih kurang 30 kilometer lagi. Ini akan kita bangun secepat-cepatnya," lanjut Jokowi.

Jokowi optimistis proyek-proyek itu akan rampung dalam tempo setahun ke depan. Ia pun meyakini bahwa infrastruktur itu akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di Sulawesi Barat.

“Dua proyek jalan tadi kita akan cepat kerjakan, pada tahun 2020 sudah rampung," tegas Jokowi.

Tak hanya infrastruktur jalan, Jokowi juga mengungkapkan soal pembangunan Pelabuhan Belang-Belang yang telah rampung. Menurutnya, kini masyarakat Sulawesi Barat punya pelabuhan yang representatif untuk kegiatan transportasi dan perdagangan.

"Ini yang saya kira akan pula mempersingkat jarak waktu," kata Jokowi.

Sejak awal pemerintahannya bersama Jusuf Kalla, Jokowi memang terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi dasar bagi pembangunan negara Indonesia. Ke depannya, ia menambahkan, pembangunan sumber daya manusia juga akan digalakan demi meningkatkan daya saing bangsa menuju sebuah negara maju. (b/ma)